Taukah anda apa yang dibenamkan di
mesin audi A6 ?
Mesin A6 menggunakan mesin
supercharger berteknologi MPI (injeksi tak langsung) dan FSI (injeksi
langsung).
Tiga teknologi tersebut mampu
melengkapi kebutuhan pengendara, mulai dari dorongan tenaga yang besar hingga
efisiensi bahan bakar maksimal.
Krisna Aditia, Sales Trainer PT
Garuda Mataram Motor pemegang merek Audi di Indonesia menuturkan "Kombinasi
teknologi MPI dan FSI memberikan mobil pengaturan tenaga yang sangat baik.
Sekaligus menjaga efisiensi bahan bakar. Keduanya bekerja secara bergantian
sesuai kebutuhan,"
Berikut adalah Penjelasan tentang
MPI dan FSI :
MPI merupakan teknologi yang
memiliki system kerja bekerja bila mobil dalam kondisi diam atau idle. Menggunakan
tekanan rendah, bahan bakar disemprot dan bercampur dengan udara sebelum
memasuki ruang pembakaran Seperti penyumbliman gas. Hal ini menyebabkan
efisiensi bahan bakar lebih baik ketimbang injeksi langsung ke ruang
pembakaran.
Sedangkan FSI, merupakan teknologi
menyemprotkan bahan bakar langsung ke dalam ruang pembakaran dalam tekanan
tinggi. Tekanan tersebut menyebabkan bahan bakar berubah menjadi partikel yang
sangat kecil dan dapat tercampur baik dengan udara. Sehingga memiliki ledakan
tenaga sangat maksimal dan mengantisipasi 'knocking'.
Seperti di kutip pada Audi.com Keunikan yang menonjol dari mesin
Audi A6 tak berhenti sampai disitu, supercharger pintar memiliki sistem
'supercharging on demand'. Dimana sistem ini membuat supercharger bekerja saat
putaran mesin berada di atas 3 ribu rpm. Dengan begitu efisiensi bahan bakar
dapat ditingkatkan.
sebegitu canggih MPI dan FSI jika
idak di imbangi transmisi yang mumpuni maka akan akan sia-sia dan percuma. Maka
Secara resmi audi menggunakan Teknologi S-tronic yakni Sebagai berikut
Sistem transmisi
S-Tronic 7 percepatan
Sistem transmisi mumpuni. Merupakan ciri
khas dari Audi A6. tak lagi menggunakan transmisi Multi-tronic, melainkan
S-Tronic 7 percepatan. Pembaharuan sistem transmisi tersebut mampu memindahkan
gigi dalam waktu sangat cepat yaitu 0,01 detik. Dan Keseluruhan tenaga kemudian
disalurkan ke empat roda. Teknologi Quattro yang merupakan sistem all-wheel
drive pintar secara otomatis mendistribusikan tenaga ke roda sesuai kebutuhan.
Menariknya, teknologi ini dapat memilih ban mana yang memerlukan dorongan
tenaga dan ban mana yang Tidak memrlukan dorongan Roda yang kuat.
"Misal dari keempat ban ada
tiga yang selip, teknologi Quattro secara pintar memusatkan tenaga ke satu ban
yang memiliki cengkraman lebih baik," ucap Krisna.
0 komentar:
Post a Comment